Pengusaha Besar Enggan Temui Petugas Sensus

Metrotvnews.com, Semarang: Selama 17 hari pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016, capaian yang didapatkan di Jawa Tengah baru 26,83 persen dari target perkiraan sebanyak empat juta usaha.

Kepala BPS Jateng, Margo Yuwono menyatakan pihaknya akan akan bekerja keras mencapai target 100 persen. “Kita akan selesaikan di sisa waktu yang ada,” kata Margo di Semarang, Selasa (17/5/2016).

Dalam kegiatan sensus ekonomi, terdapat sejumlah kendala. Di antaranya, petugas sensus belum sepenuhnya bisa bertemu dengan responden. Utamanya dengan usaha menengah besar.

“Untuk usaha rumah tangga mudah ditemui, jika usaha besar perlu persiapan dan kebanyakan men-delay waktu. Jadi memang perlu kerja keras,” imbuhnya.

Sedangkan daerah di Jateng yang sudah mencapai 50 persen adalah di Kabupaten Blora dan Kabupaten Rembang. Sedangkan di Ibu Kota Jateng, Kota Semarang masih pada angka 16 persen.

“Memang untuk kota-kota besar seperti Semarang dan Surakarta masih di bawah 20 persen karena konsentrasi ekonominya relatif banyak. Kalau biasanya konsentrasi ekonomi relatif kecil itu mudah,” ungkap Margo.

Margo mengimbau para pelaku usaha bisa turut mensukseskan sensus ekonomi dengan menerima petugas untuk mendata. Pasalnya hal ini tidak berhubungan dengan pajak, tidak dipungut biaya dan informasinya tidak dipublikasikan oleh BPS secara individual. Sebab, sejauh ini ada beberapa pengusaha yang menolak karena petugas belum mampu menjelaskan secara detail manfaat dan tujuan dari sensus.

“Saya turun langsung ke beberapa tempat yang menolak. Setelah kami datangi langsung dan dijelaskan secara baik, responden mau memberikan data,” tutupnya.


(SAN)