Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari menyatakan helikopter berjenis Bell 412 yang terjatuh di Ciwidey, Jawa Barat dipastikan layak untuk terbang. Brigjen Hamim Tohari menambahkan, hingga saat ini tim investigasi telah dikirim ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter ini.
"Jadi namanya kecelakaan apalagi terkait alat transportasi ini kan bisa terjadi kapanpun di manapun. Secara keseluruhan saya sampaikan bahwa Helibell 412 sebelum digunakan sudah melalui inspeksi dan dinyatakan layak untuk terbang. Karena itu merupakan produksi tahun 2013 akhir menjelang 2014. Sehingga sebenarnya secara teknik heli tersebut masih layak pakai," ujar Brigjen TNI Hamim Tohari.
Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengungkapkan bahwa terdapat lima korban yang berada di dalam helikopter tersebut.
"Yang ada di dalam adalah pilot dan kopilot dua orang, ditambah lagi tiga kru dari prajurit kami juga. Heli tersebut sedang digunakan dalam latihan," lanjutnya.