NEWSTICKER

Ikut Campur Jokowi di Pilpres 2024 Disebut Kelewatan

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah

Ikut Campur Jokowi di Pilpres 2024 Disebut Kelewatan

Theofilus Ifan Sucipto • 28 May 2023 14:16

Jakarta: Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah mengkritik sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi dinilai terlalu ikut campur dalam urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Keterlibatan membentuk koalisi dan intervensi wacana Prabowo (Subianto)-Ganjar (Pranowo) atau Ganjar-Prabowo itu di luar batas," kata Dedi dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Presiden Jokowi Gerilya Kotak Kosong Pilpres 2024?’ Minggu, 28 Mei 2023.

Dedi mengatakan situasi tersebut sangat dilematis. Sebab, masyarakat berharap memiliki kepala negara dan kepala pemerintahan yang menjaga wibawa dan negarawan.

Meski, sikap politik Jokowi dinilai sah, karena sikap politiknya tetap di koridor. "Tapi kalau kita lihat kenyataan, ini disayangkan," papar dia.

Dedi mafhum bila publik mempertanyakan sikap Jokowi tersebut. Respons publik diminta menjadi perhatian Jokowi agar kepercayaan terhadap kredibilitas presiden tetap baik.

"Kepemimpinan ke depan tidak mungkin penghabisan terhadap legitimasi dan wibawa dan kerja-kerja presiden hari ini," ujar dia.

Dedi menyebut hampir semua presiden melanjutkan hal-hal baik presiden sebelumnya. Meskipun, dengan cara dan sikap politik yang berbeda.

"Tidak mungkin ada campur tangan kekuasaan meski di tangan orang lain di periode berikutnya," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(M Sholahadhin Azhar)