- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Melihat Keseharian Anak Pejuang Kanker di Rumah Singgah YKAKI
Selamat Pagi Indonesia • 1 month ago • kesehatan • kankerKanker pada anak merupakan masalah yang sangat kompleks. Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) telah berkontribusi selama 17 tahun mendukung anak pejuang kanker untuk tetap mendapatkan pendidikan yang layak.
YKAKI menggunakan konsep "rumah singgah" untuk anak pengidap kanker yang sedang menjalani pengobatan. Hal ini dilakukan guna mencegah ketertinggalan pendidikan bagi anak pengidap kanker yang sedang menjalani proses pengobatan.
Rumah singgah ini memiliki fasilitas yang cukup memadai. Baik dari segi kesehatan, fasilitas bermain anak, ruang-ruang yang bersih, hingga tenaga pengajar yang berstatus sarjana pendidikan.
Salah satu program yang dijalankan YKAKI adalah "Sekolah Ku". Dengan program ini, anak-anak pengidap kanker bisa fokus menjalani pengobatan tanpa harus takut tertinggal pendidikan di sekolah asal mereka.
Anak-anak akan mendapatkan kelas khusus dari tenaga pendidik yang disiapkan oleh YKAKI dan tentunya sudah berkoordinasi dengan sekolah masing-masing anak untuk mengetahui perkembangan pendidikan anak tersebut.